Tagged: anak pengusaha

Wagub DKI Jakarta Sidak Banjir Bersama Charles Honoris

charles honoris pdip dpr

charles honoris pdip dpr

Hujan yang mengguyur Jakarta dari malam tanggal 8 Februari 2015 hingga 10 Februari dini hari, menyebabkan banyak wilayah ibu kota terendam banjir. Menindaklanjuti hal tersebut, wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat melakukan inspeksi mendadak bersama Anggota DPR-RI Dapil Jakarta III dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris.

Lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Cengkareng, Keluarahan Kali Angke. Kaliangke merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang terkena banjir paling parah. Wagub dan Charles juga sempat mengunjungi warga di posko pengungsian. Setidaknya terdapat 500 orang mengungsi di Mushola dan kelurahan di Kel. Kedaung Kali Angke. Selain membawa bantuan air minum dan makanan instant Charles Honoris bersama Wagub Djarot Saiful, meninjau lokasi bantaran kali yg sdh pada bocor sehingga pd saat banjir air meluap ke pemukiman warga.

Sebagai wakil masyarakat di wilayah Jakarta Barat dan Utara, Charles Honoris memiliki tanggung jawab untuk mengedepankan kepentingan masyarakat, terlebih di saat sulit karena rentannya wilayah Jakarta terhadap bencana banjir. Tindakan cepat tanggap ini, diambil pula oleh Wagub Djarot yang baru dilantik pada tanggal 17 Desember 2014, untuk turun bersama di tengah masyarakat meskipun hujan turun cukup deras saat sidak. Wagub juga berpesan pada lurah untuk memperhatikan para pengungsi khususnya yg lansia dan balita. 

Sampai saat ini, bantuan akan terus diberikan dan akan diperluas dengan disesuaikan keperluan masyarakat, tambah Charles. bila dampak banjir semakin meluas ke wilayah Jakarta lainnya.  Mengingat, bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta hampir setiap tahun terjadi, yang tidak hanya membuat kerugian secara materil akibat kerusakan infrastruktur publik, milik masyararakat, maupun dengan terhambatnya kegiatan perekonomian yang berpusat di jantung ibu kota maka pemprov akan segera mempercepat proses normalisasi saluran air di Jakarta, kata Wagub.

Indonesia Harus Dorong Terciptanya ASEAN yang Kondusif, Kata Charles Honoris

Charles Honoris Anggota DPR RI 2014-2019/Dok/Suara.com

Charles Honoris Anggota DPR RI 2014-2019/Dok/Suara.com

Prestasi Indonesia dalam perkumpulan APEC harus diimbangi dengan prestasi di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.
JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan, pembahasan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 harus dibahas dengan memasukkan agenda salah satunya rencana pembangunan poros maritim Indonesia.

“Dalam pertemuan APEC kemarin, Presiden Joko Widodo sangat serius menyambungkan gagasan tol laut Indonesia dengan jalur sutra Tiongkok,” kata Charles dalam keterangannya kepada redaksi, Rabu malam (12/11).

Menurutnya, jalur sutra laut secara otomatis akan meramaikan wilayah perdagangan Indonesia. Karena itu, pemerintah harus juga menyiapkan diri secara politik, infrastruktur, ataupun kesiapan masyarakat.

Charles menjelaskan, Presiden Jokowi harus mencermati situasi memanas yang terjadi di laut Tiongkok Selatan karena sedikit banyak dapat menghambat gagasan poros maritim.

“Indonesia sendiri punya kepentingan agar rencana pembangunan tol laut yang didukung dua puluhan pelabuhan sebagai hub feeder dapat berjalan maksimal. Salah satunya di Bitung yang nantinya akan menjadi pintu ke Asia Timur,” beber anggota Komisi I DPR itu.

Untuk mendukung rencana tersebut, lanjutnya, Indonesia harus ikut aktif mendorong terciptanya kawasan Asean yang kondusif. Agar implementasi code of conduct harus bisa segera terealisasi.

Menurut Charles, hal ini merupakan kesempatan emas bagi pemerintahan Jokowi untuk unjuk gigi dan menancapkan pengaruhnya di Asean dalam agenda pembahasan konflik laut Tiongkok Selatan.

“Indonesia harus memposisikan diri menjadi negara yang sangat berkepentingan atas terciptanya kawasan yang mendukung pertumbuhan ekonomi negara-negara Asean dengan tanpa terjebak masuk dalam konflik atau persaingan antara kubu Tiongkok dan Amerika,” jelasnya.

“Presiden Jokowi saya yakin punya kemampuan untuk berdiplomasi memperjuangkan kepentingan dalam negeri tersebut,” demikian Charles.[dem]

Sumber: RMol