Category: Sosok

Politikus PDIP: Setnov Jadi Ketua DPR Lagi, Hak Prerogatif Golkar

charles honoris/PoskotaJakarta

Charles Honoris/PoskotaJakarta

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Charles Honoris menilai penggantian Ketua DPR adalah hak prerogatif Partai Golkar. Sehingga, keputusan partai berlambang beringin yang ingin mengganti posisi Ketua DPR Ade Komarudin ke Setya Novanto atau Setnov harus dihormati seluruh anggota DPR.

“Saya rasa keputusan Golkar untuk kembali mengangkat pak Novanto sebagai Ketua DPR adalah hak prerogatif yang harus kita hormati. Mekanisme politik di parlemen sesuai aturan memang seperti itu, ya kita hormati saja,” ucap Charles dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Charles pun mengapresiasi Setya Novanto jika menjadi Ketua DPR lagi. Sebab menurutnya, Novanto berkomitmen mempertahankan kebhinekaan dan mempertahankan NKRI.

“Saya tentunya juga mengapresiasi komitmen Pak Novanto untuk mempertahankan kebhinekaan dan menjadikan Partai Golkar garda terdepan mempertahankan NKRI,” jelas Charles.

Terkait kasus dugaan pelanggaran etika yang pernah dialami Setya Novanto, menurut dia kasus itu sudah selesai.

“Kasus-kasus dugaan pelanggaran etika yang pernah dihadapi beliau pun juga sudah selesai. Saya selalu percaya bahwa hukum harus menjadi panglima. Ketika sudah ada keputusan dari lembaga resmi yaitu MKD yang memutuskan untuk merehabilitasi nama baik beliau tentunya juga harus kita hargai,” tandas Anggota Komisi I DPR RI ini.

Dia pun berharap dengan kembalinya Setya Novanto menjadi pimpinan, DPR bisa menjadi institusi yang dipercaya oleh rakyat Indonesia di tengah meningkatnya ketidakpercayaan publik.

“Semoga bisa membawa lembaga ini menjadi institusi yang dipercaya oleh rakyat Indonesia di tengah meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap DPR dan partai politik pada umumnya,” pungkas Charles.

Sumber : Liputan6

Wagub DKI Jakarta Sidak Banjir Bersama Charles Honoris

charles honoris pdip dpr

charles honoris pdip dpr

Hujan yang mengguyur Jakarta dari malam tanggal 8 Februari 2015 hingga 10 Februari dini hari, menyebabkan banyak wilayah ibu kota terendam banjir. Menindaklanjuti hal tersebut, wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat melakukan inspeksi mendadak bersama Anggota DPR-RI Dapil Jakarta III dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris.

Lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Cengkareng, Keluarahan Kali Angke. Kaliangke merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang terkena banjir paling parah. Wagub dan Charles juga sempat mengunjungi warga di posko pengungsian. Setidaknya terdapat 500 orang mengungsi di Mushola dan kelurahan di Kel. Kedaung Kali Angke. Selain membawa bantuan air minum dan makanan instant Charles Honoris bersama Wagub Djarot Saiful, meninjau lokasi bantaran kali yg sdh pada bocor sehingga pd saat banjir air meluap ke pemukiman warga.

Sebagai wakil masyarakat di wilayah Jakarta Barat dan Utara, Charles Honoris memiliki tanggung jawab untuk mengedepankan kepentingan masyarakat, terlebih di saat sulit karena rentannya wilayah Jakarta terhadap bencana banjir. Tindakan cepat tanggap ini, diambil pula oleh Wagub Djarot yang baru dilantik pada tanggal 17 Desember 2014, untuk turun bersama di tengah masyarakat meskipun hujan turun cukup deras saat sidak. Wagub juga berpesan pada lurah untuk memperhatikan para pengungsi khususnya yg lansia dan balita. 

Sampai saat ini, bantuan akan terus diberikan dan akan diperluas dengan disesuaikan keperluan masyarakat, tambah Charles. bila dampak banjir semakin meluas ke wilayah Jakarta lainnya.  Mengingat, bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta hampir setiap tahun terjadi, yang tidak hanya membuat kerugian secara materil akibat kerusakan infrastruktur publik, milik masyararakat, maupun dengan terhambatnya kegiatan perekonomian yang berpusat di jantung ibu kota maka pemprov akan segera mempercepat proses normalisasi saluran air di Jakarta, kata Wagub.

Iklan di Malaysia Dinilai Menghina Soal Pecat Buruh Migran Indonesia

Sebuah perusahaan asing di Malaysia menggunakan kalimat tak pantas dalam iklan produk elektroniknya. Sebuah kalimat dinilai menyudutkan buruh migran Indonesia.

Kalimat yang dinilai tidak pantas itu bertuliskan “Fire Your Indonesia Maid Now!” (Pecat pembantu rumah tangga Indonesia mu sekarang!). Iklan itu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk Irobot untuk membersihkan lantai dan kolam renang.

“Ini penghinaan! Masa TKI kita disamakan bahkan digambarkan lebih rendah dibanding robot kebersihan,” kata anggota Komisi I DPR Charles Honoris Fraksi PDI Perjuangan dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Selasa (3/2/2015).

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) harus mengambil langkah tegas, tidak cukup hanya dalam protes keras, tapi juga langkah hukum.

“Lebih dari itu, melalui perwakilan kita di sana pemerintah kita harus melakukan tindakan hukum terhadap perusahaan yang bersangkutan,” ujar politisi PDI Perjuangan Charles Honoris.

Kalimat tersebut terdapat di bagian atas banner. Di gambar iklan terlihat seorang pria tengah duduk bersila di atas sebuah sofa berwarna putih sambil mengetik di atas laptop miliknya. Di bawah lantainya, terlihat Irobot berbentuk kotak pipih berwarna putih yang sedang bekerja untuk membersihkan sebuah karpet bulu.

Dalam penelusuran detikcom dalam website IRobot, diketahui kantor pusat Irobot berada di Bredfort, Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini juga memiliki kantor utama di beberapa negara semisal California, United Kingdom, China dan Hongkong. Irobot sendiri memiliki kantor cabang di Malaysia dan beberapa negara lainnya Asia Tenggara, kecuali Indonesia.

IRobot disebut pertama kali ditemukan pada tahun 1990 di Massachusetts Institute of Technology roboticists. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang pria bernama Colin Angle. Belum diperoleh informasi dari pihak perusahaan asal AS ini soal kata-kata pemecatan PRT Indonesia.

Sumber 

Mengenal Lebih Dekat CHARLES HONORIS

charles honoris ch_com2Mengenal Lebih Dekat CHARLES HONORIS

Saya, Charles Honoris, agar semakin akrab panggil saja CH. Saya selalu ingin menjadi pendengar yang baik, bahkan terasa aneh jika saya harus memotong pembicaraan orang lain saat diskusi. Sejak kecil pun saya selalu diharuskan santun dalam berbicara, sampaikan maaf jika salah dan ucapkan terimakasih atas apapun yang kita terima. Saya meyakini dengan cara inilah saya bisa lebih mudah berkomunikasi dengan sahabat, kolega bahkan konstituen saya.

Puji Syukur kepada Tuhan, pada tanggal 1 Oktober 2014 yang lalu, secara resmi saya telah dilantik sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019. Menjadi wakil rakyat tentu membanggakan, tetapi akan lebih sempurna jika nantinya masyarakat yang saya wakili juga merasakan kebanggaan yang sama telah memiliki wakil rakyat seperti saya. Bagi saya, aspirasi masyarakat adalah amanah, dan memperjuangkan aspirasi tersebut adalah pengabdian.

Organisasi

Lulus dari SD dan SMP di Pelita Harapan Jakarta, CH melanjutkan pendidikannya di Christ Church Grammar School Australia sebelum mengambil jurusan Politik dan Hukum di International Christian University, Tokyo, Jepang. Selama pendidikan di Jepang, CH banyak beraktivitas dalam organisasi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) dan juga bersosialisasi dengan berbagai organisasi pemuda lintas negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan sebagainya. Komunikasi pemuda lintas negara dan organisasi menempa CH sebagai aktivis di lingkungannya, semangat organisasi ini terus dilanjutkan di tanah air dengan bergabung di Taruna Merah Putih sekaligus diberi kepercayaan sebagai Ketua Propinsi DKI Jakarta.

Politik adalah Panggilan, Anggota Dewan adalah Pengabdian

Charles Honoris terlahir dari keluarga pengusaha Luntungan Honoris. Meskipun dibesarkan didalam lingkungan pengusaha dan bisnis, justru sejak kecil CH menyukai segala hal yang menyangkut politik dan kenegaraan. Hobinya membaca, menulis dan mengoleksi buku tentang sejarah para negawaran dan pahlawan. Kesukaan akan dunia politik tersebut dibuktikan CH dengan menyelesaikan pendidikan tingginya di bidang politik dan hukum di International Christian University, Tokyo Jepang. CH juga aktif menulis diberbagai media, serta aktif berorganisasi selama menempuh studi di luar negeri. Bagi dia, Politik adalah Panggilan.

Politisi muda PDI Perjuangan ini, sampai sekarang masih dipercaya sebagai Ketua Taruna Merah Putih Propinsi DKI Jakarta. Perjuangannya menjadi anggota DPR RI telah berhasil karena dukungan masyarakat di daerah pemilihannya. Perolehan suara CH pada Pemilihan Legislatif 2014 kemarin sebanyak 96.842.

CH beranggapan bahwa menjadi anggota dewan bukanlah sebuah pekerjaan, karena kalo sekedar pekerjaan, bisnis dan usaha keluarganya sudah lebih dari cukup untuk menghidupi istri dan putranya. Justru menurut CH menjadi Anggota Dewan itu adalah Pengabdian. CH telah berkomitmen untuk memberikan seluruh gaji, dana reses, dan anggaran lainnya kepada masyarakat melalui program-program penyerapan aspirasi, pemberdayaan masyarakat di daerah pemilihannya. Langkah awal pun sudah dimulai CH dengan mendirikan Rumah Konstituen Charles Honoris sebagai rumah bersama, rumah aspirasi dan rumah perjuangan.

Penilaian masyarakat terhadap anggota dewan saat ini sangat buruk. Politisi di Senayan identik dengan korupsi, glamour, dan jauh dari harapan masyarakat. Atas dasar penilaian tersebut, CH ingin membuktikan diri bahwa selama menjabat sebagai anggota DPR RI, dia akan bersikap transparan, tanpa sekat dengan membangun sebuah ruang komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Prinsipnya masyarakat harus tahu apa saja yang dilakukan wakil nya di Senayan serta peruntukan penggunaan anggaran yang diterima oleh anggota dewan.

Setiap hari sepulang kerja CH juga berjanji menyempatkan diri untuk menyusuri kampung-kampung dan menemui warga di daerah pemilihannya. Niatnya hanya sederhana, dia hanya ingin mendengarkan keluhan dan aspirasi warga didaerah pemilihannya, dan kemudian semaksimal mungkin akan dia perjuangan di Gedung Parlemen Senayan.

Link